TintaOne.com, Halsel – Sebanyak 58 unit Bodi (Perahu) Ketinting resmi diserahkan oleh Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Helmi Umar Muchsin kepada sejumlah kelompok nelayan yang berada di berbagai wilayah pesisir.
Penyerahan sejumlah alat tangkap ikan ke Kelompok Nelayan itu sebagai bentuk Duku Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) untuk Kesejahteraan para nelayan. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanannelaya, para kelompok nelayan yang berada di wilayah pesisir Halmahera Selatan mendapatkan 58 unit bodi katinting.
Penyerahan bantuan ini dilangsungkan pada Rabu 23 Juli 2025, dan disambut antusias oleh para nelayan penerima manfaat. Bantuan bodi katinting ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tangkapan nelayan serta mendukung ketahanan ekonomi masyarakat pesisir di Halmahera Selatan.
Wakil Bupati Halsel, Helmi Umar Muksin menekankan bahwa program pemberdayaan nelayan merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah. Ia berharap bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk aktivitas melaut dan tidak disalahgunakan.
“Ini adalah bagian dari perhatian pemerintah kepada nelayan. Harapan kami, bantuan ini bisa menunjang aktivitas kalian di laut dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ucap Helmi saat memberikan sambutan.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halsel, Idris Ali menghimbauan dengan tegas kepada para penerima bantuan agar tidak menjual atau memindahtangankan bodi katinting yang telah diserahkan.
“Saya hanya menitip pesan kepada kelompok nelayan yang menerima bantuan bodi katinting ini, agar dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Jangan dijual atau dipindah tangankan. Kalau kedapatan, maka kami akan tarik kembali,” pungkasnya.
Idris menambahkan bahwa setiap penerima telah menandatangani berita acara sebagai bentuk komitmen dan pertanggungjawaban atas pemanfaatan bantuan yang diberikan.
Lebih jauh, Idris Ali juga mengingatkan pentingnya penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan. Hal kata Idris, menjadi perhatian serius pemerintah demi menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan menjamin masa depan anak cucu di kemudian hari.
“Kami harap kelompok nelayan bisa mulai beralih ke alat tangkap yang ramah lingkungan. Ini demi keberlanjutan sumber daya laut kita. Jangan habis sekarang, tapi kosong untuk generasi selanjutnya,” imbuhnya.
***